Jumat, 20 Maret 2009

PENCINTA ALAM (bagian 3 : Pendekatan Filosofis)

Bismillahirrahmanirraahim
Assalamualaikum Wr.Wb

Fungsi Manusia (diciptakan)
setelah menyadari salah satu hakiat
Allah SWT menciptakan
alam dan manusia
maka selanjutnya
lalu apa fungsi
manusia diciptakan ?


1. Secara umum, manusia diciptakan Allah SWT adalah untuk memberikan kebaikan bagi kehidupan di muka bumi (alam dunia).
Sangatlah mudah untuk disadari bahwa komunitas pencinta alam sebagai manusia (sedang dalam proses menjadi manusia yang hakiki) memiliki fungsi (wajib sebagai manusia) untuk membangun dan menjaga kebaikan dalam berbagai bentuk aktivitas kehidupannya.
Artinya adalah bahwa komunitas pencinta alam (sebagai manusia) tidak diperkenankan (sangat dicela) untuk melakukan hal ihwal yang bersifat merusak .
Singkatnya adalah bahwa konsepsi pencinta alam tidak mengarahkan komunitasnya untuk melakukan kerusakan (kepada diri sendiri, orang lain dan lingkungannya) melainkan menyampaikan kebaikan (manfaat) dimanapun mereka berada.

2. Secara khusus, setiap manusia harus dapat menyadari tugas operatifnya dalam menyelenggarakan kebaikan di muka bumi (alam dunia).
Setiap orang (manusia) harus dapat menyadari spesifikasi tugasnya (kewajibannya) dalam kehidupannya sebagai bagian dari penyelenggaraan kebaikan secara umum.
Pintu untuk mengenal spesifikasi tugas tersebut terletak pada nama yang diberikan Allah SWT Sang Maha Pencipta (bukan nama duniawi yang diberikan oleh orang tua dan lain lain).

bahwa segala hal

yang diciptakan
juga telah diberi nama olehNYA.
maka
siapakah / apakah nama anda
yang diberikan oleh Allah SWT ?

3. Seluruh bentuk pelaksanaan fungsi sebagai manusia yakni memberikan kebaikan bagi kehidupan dimuka bumi (alam dunia) akan mendidik setiap orang untuk senantiasa menjadi sosok manusia yang selalu dapat memberikan manfaat dimanapun ia berada.

4. Pelaksanaan fungsi sebagai manusia tersebut haruslah disandarkan kepada Allah SWT sebagai perwujudan / bentuk pengabdian manusia kepada Allah SWT.


Tentang potensi diri manusia (tunggu lanjutannya)

tentang fenomena kehidupan :
hampir setiap orang
ternyata melakukan
hal hal yang tidak baik
walaupun hal tersebut
sesungguhnya tidak
mereka inginkan !
mengapa ?

sampai jumpa









Senin, 09 Maret 2009

PENCINTA ALAM (bagian 2 : Pendekatan Filosofis)

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Wr. Wb

b. Mengapa Allah SWT menciptakan Alam dan Manusia ?

astaagfirullah, tulisan ini hanya bertujuan untuk merenungi / memikirkan (refleksi kesadaran) makna / pesan pembelajaran dari kekuasaan Allah SWT menciptakan Alam dan Manusia.

games analog :
- buatlah secangkir minuman dan simpanlah di depan anda.

- bukankah secangkir minuman itu ada karena Ada yang membuat ?!
- apakah secangkir minuman itu akan tahu siapa yang membuatnya ? (tidak, jika yang membuatnya tidak menginginkannya; dan Ya, jika yang membuatnya menginginkannya).
- dan jika anda tidak membuat secangkir minuman, nobody knows about you

uraian :
- saya, anda dan mereka adalah bukti bahwa Allah SWT Sang Maha Pencipta itu ADA.
- saya, anda dan mereka (kita) tidak akan mungkin mengenal siapa yang menciptakan kita jika yang menciptakan kita tidak ingin kita mengenalnya (karena kita berada dalam kekuasaanNya).
Tetapi ternyata, Allah SWT Sang Maha Pencipta ingin kita mengenalNya (karena Allah SWT sungguh Maha Pengasih lagi Maha Penyayang).

kesadaran :
- Alam dan Manusia / saya, anda dan mereka merupakan bukti kekuasaan dan kehadiran Allah SWT Sang Maha Pencipta.
- Allah SWT Sang Maha Pencipta "menginginkan / memerintahkan" manusia untuk mengenalNya sehingga untuk itulah manusia diberi kemampuan / potensi (akan dibahas)

aplikasi :
- Dalam menjalani hidup dan kehidupan, kita wajib menyadari kehadiran Allah SWT (dalam setiap napas, denyut nadi, melangkah, merasa, berpikir dan bertindak).
- Seluruh interaksi yang dilakukan manusia dengan alam dan di alam ini haruslah disandarkan dan bersandar kepada Allah SWT agar memperoleh hidayah dariNya (hanya perbuatan baik yang disandarkan kepada/ karena Allah SWT yang memperoleh berkah : termasuk mendaki gunung, memanjat tebing, menelusuri gua, dll. sehingga "Ya Allah, saya berniat mendaki gunung untuk memperoleh kebaikan dariMu" menjadi niat dalam melakukan perjalanan ke gunung).

"Allah SWT
menciptakan Alam dan Manusia
sebagai bentuk kepastian
eksistensi keilahianNya"

c. Apa fungsi / tugas manusia diciptakan ?
(tunggu lanjutannya)

sambil menunggu
lanjutan tulisan diatas
nalarkan pertanyaan berikut :
Percayakah anda
Tuhan itu Ada ?

sampai jumpa

Kamis, 05 Maret 2009

PENCINTA ALAM (bagian 1: pendekatan Filosofis)

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr.Wb.

Ada
2 (dua) pendekatan
yang dapat mengantar anda
untuk mengenal / menjawab
APA SEBENARNYA PENCINTA ALAM ITU

1. Pendekatan Filosofis
Suatu kajian yang
bersifat nilai / maknawiah / hakikat
dari kata/kalimat pencinta alam
yang diturunkan sebagai berikut :

A. Bahwa Allah SWT telah menciptakan Alam dan Manusia :
a. Merupakan dasar dalam upaya menjawab apa itu pencinta alam :

Kata "Bahwa" =
Menunjukkan, Menyatakan Suatu Kebenaran Umum

Allah SWT =
Tuhan Yang Maha Esa = Tuhan yang maha satu =

Tuhan hanya satu = Yang Maha tinggi = sungguh sangat /
lebih tinggi dari yang anda ketahui.

Telah Menciptakan =
dari yang "tidak ada" menjadi "ada" =
dan menguasai ciptaanNya.


Alam dan Manusia =
yang utama diciptakanNya adalah
Alam dan Manusia =
Alam dan
Manusia menurut Allah SWT =
bukan menurut anda atau
ilmu
pengetahuan lain
(cosmologi, ekologi, anthropologi, psikologi dll).

Yang diciptakanNya adalah Alam !
alam yang dimaksud
bukan alam lingkungan
yang ada di sekeliling anda
(gunung, hutan, rimba, gua, laut, udara, dst)

Yang diciptakanNya adalah Alam !
Alam yang meliputi,
pertama : Alam Ahadiah
kedua : Alam Wahdah
ketiga : Alam Wahadiah
keempat : Alam Arwah
kelima : Alam Rahim (ada dua)
(Alam Mitzal = bulan I - IV dan
Alam Ajuzam = bulan V - IX)

keenam : Alam dunia (ada tiga)
(Alam Nyata,
Alam Jabarut,
Alam Malakut)

ketujuh : Alam Kubur
kedelapan : Alam Penantian
kesembilan : Alam Akhirat / Kekal
Seluruh alam diatas
akan dilewati oleh manusia
dan saat ini
anda berada di alam dunia Nyata
dan sebentar lagi anda akan
meninggalkan dunia Nyata !

Yang diciptakan adalah Manusia !
Artinya kita harus menjadi manusia
(manusia
menurut Allah SWT) =
dari sekedar bentuk manusia
menjadi
manusia yang hakiki =
bukan
menjadi yang lain,
bukan menjadi :
presiden, legislator, gubernur, ahli lingkungan,
tukang daki
gunung;
tukang panjat tebing;
tukang susur gua, dll;
bukan pula menjadi
orang yang kaya/miskin (materi)

atau segala predikat duniawi

Yang diciptakanNya adalah Manusia !
Bukan suku bangsa ini itu
Yang diciptakanNya adalah Manusia !
bukan ummat Islam
atau
Kaum Kristen, Hindu, Budha, dll
Yang diperintahkan Allah SWT ialah
menjadi Manusia
karena Manusia terlahir
dalam keadaan Islam

Yang diciptakan adalah Manusia !
Artinya sebaik-baik predikat adalah
predikat sebagai
MANUSIA !

b. Mengapa Allah SWT menciptakan Alam dan Manusia ?
(tunggu lanjutannya).

sambil menunggu lanjutan tulisan
renungilah pernyataan dibawah ini :

Mana yang benar,
Hari ini yang menentukan hari esok
atau
hari esok yang menentukan hari ini

sampai jumpa

Selasa, 24 Februari 2009

TENTANG PENCINTA ALAM (pendahuluan)

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Wr. Wb.

Bahwa dalam lima puluh tahun terakhir ini "kata, kalimat, istilah" Pencinta Alam, di Indonesia - mengalami pertumbuhan / perkembangan yang terindikasi dari meningkatnya jumlah lembaga / organisasi yang mempergunakan istilah tersebut, seperti; MPA (mahasiswa pencinta alam; organisasi kepencintaalaman tingkat pendidikan tinggi) / SPA (siswa pencinta alam; organisasi kepencintaalaman tingkat pendidikan menengah) dan KPA (kelompok pencinta alam; organisasi kepencintaalaman yang berkedudukan diluar kampus / sekolah).
Ironisnya, fenomena peningkatan tersebut (apakah suatu kemajuan?) lebih bersifat kuantitas dan terlalu jauh secara kualitatif, sehingga tidaklah mengherankan jika citra kepencintaalaman semakin kabur dan memburuk.
Hal tersebut dapat diukur dari rendahnya (dangkal dan gersang) pemahaman terhadap pencinta alam itu sendiri, entah secara ilmiah, filosofis dan penjiwaannya
Kelemahan mendasar ini (tidak pernah diperbaiki) tanpa disadari mengalir dan jatuh kedalam jurang ketidaktahuan yang menimbulkan pertanyaan dan perdebatan, seperti :
  1. APA SEBENARNYA PENCINTA ALAM ITU ?
  2. BAGAIMANA SEBAIKNYA PENCINTA ALAM ITU BERPROSES ?
  3. APA TUJUAN MANFAAT PENCINTA ALAM ITU ?
  4. Penulisan mana yang tepat, PENCINTA ALAM (pakai huruf N) atau PECINTA ALAM (tidak pakai huruf N) ? peristiwa ini dikenal dengan diskusi huruf N.
  5. Berbeda atau sama-kah antara PENCINTA ALAM dan PETUALANGAN ?
  6. Berbeda atau sama-kah antara PENCINTA ALAM dan Lingkungan Hidup ?
  7. CINTA dan ALAM seperti apa yang dimaksud dalam PENCINTA ALAM ?
  8. APA SEBENARNYA MAHASISWA PENCINTA ALAM (MPA) ITU ?
  9. BAGAIMANA SEHARUSNYA MPA BERPROSES ?
  10. APA SEBENARNYA TUJUAN MPA ?
  11. APAKAH ALAM BEBAS ITU ?
  12. BAGAIMANA BERPROSES DALAM ALAM BEBAS ?
  13. APA TUJUAN MANFAAT DARI ALAM BEBAS ?
Tiga belas pertanyaan diatas hanyalah epidermis dari upaya memahami PENCINTA ALAM !

sambil menunggu lanjutan tulisan ini
jawablah pertanyaan berikut ini :
Bagaimana cara anda untuk mengenal
bahwa ada orang dibalik sebuah gunung ?
(jawaban menggambarkan kualitas diri)

Sampai Jumpa

Kamis, 19 Februari 2009

TENTANG PENCINTA ALAM (Pengantar)

Assalamualaikum,
Semoga anda yang (sempat) membaca tulisan ini
memiliki pintu hati dan pikiran yang terbuka
dan senantiasa bersandar kepada Allah SWT.


"Mengetahui, Mengerti, Memahami, Menyadari;
Merupakan tingkatan dalam mengenal
dan setiap tingkatan memiliki instrumen pengenalan
yang telah ada pada setiap orang"


Sehingga terkait dengan seluruh isi tulisan ini, maka ;

Tidak cukup jika anda hanya mengandalkan bekal dari bangku sekolah (seberapa pun tingginya sekolah formal anda) !
Atau mereka yang selalu berbicara tentang hidup setelah mati tanpa pernah menyadari dimana ia berada sebelum hadir di muka bumi ini;
Tulisan ini juga akan sulit dipahami oleh komunitas pencinta alam yang bertepuk sebelah tangan karena "alam tidak mencintai mereka" , serta mereka dengan pengalaman kepencintaalaman yang dangkal dan kasar;
Yang pasti bacaan ini tidak bermanfaat bagi mereka yang mengejar materi duniawi atau mereka yang berusaha mencari kebesaran dihadapan sesama (bentukan) manusia !
sambil menunggu lanjutan tulisan ini;
sebaiknya anda latihan berpikir dengan menganalisa soal dibawah ini :

Apakah sebuah kaleng yang dijatuhkan diatas batu dan tepat dihadapan anda akan menimbulkan bunyi ? (jika ya , apa alasan anda ? jika tidak, mungkin anda mengalami gangguan pendengaran).
Lalu apakah sebuah kaleng yang dijatuhkan diatas batu disuatu puncak gunung sementara anda tidak berada disana; maka menurut anda apakah menimbulkan bunyi ? anda diberikan 2 pilihan pertama, berbunyi tapi tidak didengar atau kedua, tidak berbunyi karena tidak didengar ?
Nilai pembelajaran apa yang terkandung dari soal diatas ?
(sampai jumpa)


Rabu, 18 Februari 2009



S U N G A I
oleh nevy james tonggiroh

Engkau lalu terhentak diam
saat memasuki halaman kota

Suaramu tak lagi semerdu
saat engkau memecahkan keheningan gunung

Warnamu tak lagi sejernih
saat kutermenung di bebatuanmu

Tak ada lagi kabut
Misteri pelindungmu

Embun di dedaunan
pun lepas jatuh dan pecah

Engkau telah jauh mengalir !

Air Mata mu
tidak akan dapat
membawamu pulang ke
Mata Air mu !

(untuk seseorang dihari kemarin)